Cinta dan Pembebasan
Sendiri, aku bisa menjalani,
Untuk sekeping mimpi
Berdua, tapak kaki kami bertambah kokoh,
Mimpi kami semakin liat
Akan tetapi dunia tak semata milik kami
Jadi, tak hendak kutumpuk mimpi indah sendiri-sendiri
Di tengah gelimang darah dan kezaliman tiada henti
Mimpi kami adalah mimpi setiap insan yang sedar
Karenanya, harus direbut dan dibangun bersama-sama
Lewat kerja keras segenap umat pekerja
Karenanya, kuajak kalian semua untuk merajutnya
Akan tiba penghujung hari
Ketika semua orang sanggup tertawa
Semua orang senantiasa berbagi cinta
Kelak dan pasti...!!!