You Are Here: Home - Berita - Serikat Petani Karawang Desa Telukjaya Gelar Konferensi

Sepetak-Telukjaya, Hadir 31 orang petani pada acara konferensi desa telukjaya yang merupakan perwakilan dari empat kelompok kerja/pokja (kolektif kerja dusun). Dalam acara itu juga nampak hadir Ketua Umum Serikat Petani Karawang, Deden Sofian dan sejajaran pengurus Dewan Pimpinan Tani Kabupaten Serikat Petani Karawang (DPTK-SEPETAK) antara lain koordinator Departemen Advokasi Dodi Suhartoyo yang didampingi stafnya Asep Ruhyat dan Didi Supriatna, Koodinator Dewan Tani Serikat petani Karawang, Engkos Koswara dan Peninjau dari Agrarian Researsh Center/ARC, Erwin Suryana. Konferensi yang dimuli dari jam 11.00 wib sampai menjelang magrib itu berjalan lancar sesuai dengan agenda yang sudah ditentukan dari awal.



Pergulatan wacana yang walau tidak terlalu mendalam namun nampak dinamis dalam forum tersebut terutama pada sesi diskusi Sitnas yang dipandu oleh Erwin Suryana dan diskusi Sitda yang dipandu oleh Asep Ruhyat. Sementara pada sesi program yang dipandu oleh Engkos Koswara lebih kepada penjabaran program perjuangan yang selama ini di usung oleh Serikat petani Karawang yakni Tanah, Infrastruktur, Modal, Teknologi dan Pasar yang populer dikampanyekan dengan singkatan atau literatur “Tani Motekar”.



Seperti halnya pengambilan keputusan pada setiap jenjang teritorial, acara puncak konferensi tersebut dilakukan pemilihan kepengurusan yang kemudian menetapkan beberapa pengurus diantaranya : Borsan (Ketua), Naban (Sekretaris), Misar (Departemen Advokasi), Ogin (Departemen Dana dan Usaha), Doyok (Departemen Pendidikan) dan Ombi (Departemen Internal).



Sebelum penutupan konferensi kepegurusan terpilih yang diwakili oleh Naban sebagai sekretaris memberikan sambutan/pidato mengenai tanggungjawab serta komitmennya dalam menjalankan tugas suci organisasi. Kemudian menyusul sambutan/pidato Ketua Umum Sepetak, Deden Sofian yang banyak memberikan dorongan semangat kepada seluruh anggota sepetak desa Telukjaya agar sungguh-sungguh dalam memperjuangkan Tani Motekar sebagai landasan pembangunan Industrialisasi Pertanian dan melawan segala kecongkakan dalam bentuk penindasan dan penghisapan yang selama ini dilimpahkan oleh Feodalisme dan Kapitalisme.

Tags: Berita